Adsense 205x250

Inilah Transkrip Telepon Calciopoli


MILAN -
Calciopoli atau skandal pengaturan skor yang terjadi di Liga Serie-A pada 2006, tampaknya bakal kembali memanas. Sinyalamen baru keterlibatan Inter Milan dan AC Milan semakin diungkit-ungkit, bahkan kini transkrip telepon klub itu kepada wasit dipublikasikan.

Dalam calciopoli 2006, direktur Juventus, Lucciano Moggi, menjadi tokoh sentral. Dia mengaku tak sendirian menelepon wasit untuk mengatur pertandingan. Menurutnya, AC Milan dan Inter Milan juga melakukan hal yang sama. Namun, dia akhirnya yang terkena sanksi paling berat dan tak boleh terlibat dalam sepak bola. Bahkan, Juventus akhirnya terdegradasi ke Serie-B.

Dalam transkrip telepon yang dipublikasikan beberapa media massa itu, terlihat Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, mengontak wasit. Demikian juga dengan Giachinto Facchetti, mantan direktur Inter yang kini sudah almarhum. Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, dan pelatih Udinese waktu itu, Luciano Spaletti, juga menghubungi wasit. Keempatnya menghubungi pengatur wasit, Paolo Bergamo. Juga ada kontak dengan pengatur wasit lainnya, Pierluigi Pairetto.

Dalam kontak telepon tertanggal 11 Februari 2005, Pairetto berbicara dengan Facchetti soal pertandingan Coppa Italia. Menurut Sportmediaset.it, berikut transkrip itu.

Pairetto: "Bicara dengan Anda, pasti ingat 'kan. Anda tahu ini hal yang sangat pribadi. Tak ada yang tahu tentang masalah ini."

Facchetti: "Ya, ya, saya setuju."

Pairetto: "Ini hanya antara kita!"

Dalam transkrip telepon lainnya tertanggal 10 Januari 2005, Bergamo berbicara dengan Moratti. Ia menjelaskan kepada Moratti telah mengirim wasit yang bagus untuk pertandingan Inter Milan lawan Bologna di Coppa Italia. Inter akhirnya menang 3-1. Transkrip ini dipublikasikan Il Secolo XIX.

Bergamo: "Agar tak ada hasil seri, semua akan diatur. Saya akan mengirim Gabriele (sebagai wasit, Red). Dia akan dibantu dua asisten yang sangat bagus..."

Pembicaraan berlanjut dan Bergamo menjelaskan keputusannya mengirim Gabriele.

Bergamo: "Saya sudah bicara dengan Facchetti, untuk mengonfirmasikan iklim keramahan ini. Ini sesuatu yang hanya diketaui Anda dan saya. Gabriele dan Palanca bisa diandalkan. Maka, saya memutuskan mengirim mereka memimpin Coppa Italia. Salah satunya dari mereka akan memimpin pertandingan Inter dan pertandingan Milan."

Moratti: "Ok..."

Bergamo: "Kami ingin mengirim gambar yang baik."

Moratti: "ya, ya..."

Bergamo: "Facchetti mengatakan sudah setuju..."

Moratti: "OK, hari Rabu nanti saya akan menemuinya sebelum pertandingan."

Bergamo: "Dia akan bahagia dengan ini semua."

Moratti: "Saya akan menemuinya untuk menyapa."

Bergamo: "Dia akan bahagia jika Anda sapa."

Moratti: "Terima kasih. Ssaya akan berada di sana (stadion) pada Rabu. Jika dibutuhkan, saya akan menemuinya (Facchetti) sebelum pertandingan."


Dalam transkrip telepon yang dipublikasikan Il Corriere dello Sport, Bergamo mendiskusikan hasil imbang 1-1 antara Inter Milan lawan Chievo Verona dengan Facchetti. Mereka juga membicarakan gol Christian Vieri (pemain Inter waktu itu) yang dianulir oleh hakim garis Ricci. Bergamo berjanji hal seperti itu tak akan terjadi lagi di pertandingan berikutnya, karena dia akan mengirim wasit pilihannya.

Bergamo: "Hai Giancinto (Facchetti)."

Facchetti: "Hai Paolo, saya ingin menyapa Anda, kemudian melihat apa yang terjadi pada pertandingan Minggu lalu. Saya tak tahu Moratti datang dengan cerita wasit seperti ini."

Bergamo: "Tiidak, jangan cemas, sang presiden (Moratti) hanya ingin bicara saat dia merasa perlu."

Facchetti: "Ya, tapi ini gara-gara Ricci yang membuat kesalahan. Paparesta (wasit) kemudian membuat keputusan ini (menganulir gol Vieri)."

Bergamo: "Tapi, ketika sang presiden juga menyatakan keputusan itu tepat. Jangan memberi alibi kepada para pemain."

Facchetti: "Ya, benar, faktanya begitu."

Bergamo: "Mengerti? Apa yang bisa dilakukan Paparesta? Ricci membuat kesalahaan, Paparesta memimpin pertandingan dengan baik. Dia menyiapkan pertandingan dengan baik, tapi sayangnya..."

Facchetti: "Tak ada, kita punya Palanca malam ini."

Bergamo: "Anda akan lihat dia memiliki pertandingan yang bagus. Tunggu dan lihat, ini akan menjadi pertandingan yang bagus."

Sementara itu, Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani juga melakukan kontak dengan Bergamo lewat telepon. Dalam sebuah pembicaraan telepon, mereka membicarakan kekalahan Milan 0-1 dari Juventus pada 8 Mei. Pertandingan itu menentukan gelar scudetto buat Juve. Galliani gusar, karena pertandingan itu tak sesuai dengan rencana. Telepn Galliani kepada Bergamo terjadi pada 17 Mei 2005 dan dipublikasikan Calciomercato.com.

Bergamo: "Halo?"

Galliani: "Ini Galliani, halo?"

Bergamo: "Halo, apa kabar?"

Galliani: "Saya mencari Anda malam kemarin, tapi Anda sibuk."

Bergamo: "Saya belum selesai dengan urusan pertandingan Milan-Juventus. Ini mengakibatkan trauma di keluarga dan meninggalkan tanda. Kami pikir segalannya tapi..."

Galliani: "Kita juga, kita juga..."

Bergamo: "Saya pikir, segalanya tak sesuai rencana. Jika berlangsung buruk, maka buruk. Pertandingan harusnya berakhir seri."

Galliani: "Jika pertandingan itu seri, kami bisa menang lawan Lecce (pertandingan ini berakhir 2-2). Sebab, kami tak akan menyerah. Jika kami seri lawan Juve, maka akan berada di puncak klasemen. Kami pasti akan mengalahkan Lecce di partai berikutnya. Itu pertandingan mudah."


Bukti lebih jauh muncul di pengadilan di Napoli. Pelatih Udinese waktu itu, Luciano Spalletti berbicara kepada Bergamo sebelum pertandingan Udinese lawan Sampdoria yang berakhir 1-1 pada 12 Mei 2005.

Bergamo: "Sangat penting bahwa anda bertanggung jawab penuh."

Spalletti: "Tidak, saya tak sepnuhnya termotivasi. Seperti yang Anda katakan dengan segala transparansi, mencoba mengirimi kami, seperti Anda tahu, seperti yang biasa Anda lakukan."

Bergamo: "Lihat, saya bisa katakan kepada Anda bahwa setelah menit terakhir, saya sudah memutuskan asisten wasit yang saya tunjuk. Anda akan mendapatkan Pisacreta yang sangat bagus dan Griselli dari Livorno yang juga nomor satu. Bagaimanapun, Anda dilindungi dengan baik. Dan tentang hasil seri, Anda akan mendapat wasit internasional seperit yang kami utus."

Spalletti: "Baik."

Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, menolak berkomentar tentang serangkaian hasil transkrip telepon itu. Sabtu (10/4/2010), Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, siap untuk membela diri pada 13 April ini.

Sebuah laporan menjelaskan, Moratti akan menjelaskan teleponnya dengan Bergamo. Federasi sepak bola Italia (FIGC) juag mengkonfirmasi, pihaknya akan mencari bukti baru untuk memastikan apakah pengadilan baru tentang calciopoli 2006 akan kembali digelar.

sumber
Read More...

Scolari Kembali Tangani Brasil

Luiz Felipe Scolari

Rio de Janeiro - Luiz Felipe Scolari resmi ditunjuk menjadi pelatih timnas Brasil. Ini merupakan periode kedua untuknya menangani Tim Samba.

Setelah Federasi Sepakbola Brasil (CBF) memberhentikan Mano Menezes akhir pekan lalu, nama Scolari sudah acapkali didengungkan bakal didapuk sebagai pengganti.

Hal itu terkonfirmasi dalam sesi konferensi pers di Brasil, Kamis (29/11/2012), ketika CBF secara resmi memperkenalkan pria berusia 64 tahun tersebut sebagai pelatih baru timnas Brasil.

"Aku merasa sangat termotivasi, lebih muda, dan aku merasa aku masih mampu," kata Scolari di Reuters.

Pelatih yang membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2002 itu kini akan berusaha mengantar negaranya berjaya di negeri sendiri pada Piala Dunia 2014. Sebelum itu, Scolari juga akan berupaya membuktikan ketangguhan tim racikannya di Piala Konfederasi 2013, yang juga dihelat di Brasil.

"Kami punya kewajiban untuk memenangi gelar; saat ini kami bukanlah favorit tapi kami bertekad menjadi favorit dalam kompetisi nanti. Posisi tiga atau empat tidak cukup bagus untuk sebuah negara yang telah memenangi lima gelar Piala Dunia," tegasnya.

Laga pertama Brasil di bawah arahan Scolari, yang periode pertamanya menangani Brasil berjalan dari Juni 2001 sampai akhir 2002, rencananya dilangsungkan pada bulan Februari depan untuk menghadapi Inggris dalam sebuah laga ujicoba.

Dalam kariernya, Scolari punya pengalaman melatih segudang karena telah melanglang buana ke penjuru dunia. Selain sejumlah klub-klub di negaranya sendiri, Brasil, ia di antaranya juga pernah menangani timnas Kuwait (1990), sampai menukangi klub-klub Jepang pada periode 1993-2007 bersama Gremio dan Jubilo Iwata, dan juga timnas Portugal (2003-2008) yang ia tangani setelah melatih timnas Brasil. Pria berjuluk Felipao (Big Phil) itu pun sempat mencicipi kompetisi Inggris dengan menangani Chelsea (2008-2009).

sumber
Read More...

Diminati Banyak Klub, Beckham Tersanjung

David Beckham

Los Angeles - Belum juga resmi meninggalkan Los Angeles Galaxy, David Beckham sudah mendapati dirinya diminati oleh banyak klub dari seluruh dunia. Hal ini membuat mantan kapten timnas Inggris itu merasa tersanjung.

Setelah enam tahun membela Galaxy, Beckahm memutuskan untuk meninggalkan klub MLS tersebut di akhir musim ini. Pertandingan final Piala MLS kontra Houston Dynamo, yang digelar Sabtu (1/12/2012) besok, akan menjadi laga terakhir gelandang 37 tahun itu bersama Galaxy.

Meski sudah tidak muda lagi, Beckham masih punya banyak peminat. West Ham United, Queens Park Rangers, Paris Saint-Germain, dan sejumlah klub di Australia dan Brasil disebut-sebut ingin merekrutnya.

"Saya punya beberapa beberapa pilihan menarik dan menyenangkan di atas meja," ungkap Beckham seperti dilansir Reuters.

"Saya sangat tersanjung dengan beberapa pilihan yang saya punya. Saya merasa masih bisa bermain dan saya tidak sedang mempertimbangkan pensiun," tegasnya.

Klub terakhir yang dihubungkan dengan mantan bintang Manchester United dan Real Madrid ini adalah Monaco, klub penghuni Divisi Dua Liga Prancis.

"Saya mendengar soal Monaco dalam perjalanan menuju latihan pagi ini dari seorang teman di London yang bilang 'aku dengar kamu akan ke Monaco'. Itulah kali pertama saya mendengarnya," kata Beckham sambil tertawa.

Lalu, pilih yang mana, Becks?

sumber
Read More...

PSG Incar Bek Juve

GIUSEPPE CACACE / AFP
Bek Juventus asal Swiss, Stephan Lichtseiner (kiri), berebut bola dengan dua pemain AC Parma, gelandang Marco Parolo (bawah) dan bek Massimo Gobbi (kanan), dalam laga pembuka Serie-A di Juventus Stadium, Sabtu (25/8/2012).

PARIS - Paris Saint Germain diberitakan tengah membidik salah satu bek Juventus, Stephan Lichsteiner. Kabar itu dilansir media Italia, La Stampa, Kamis (29/11/2012).

Bek Swiss itu memang hanya dijadikan pemain cadangan oleh allenatore Antonio Conte. Lichsteiner jadi pemain inti dalam tujuh dari 14 giornata Serie-A yang telah dijalani musim ini plus menyumbang satu gol.

Pria berusia 28 tahun itu masih diikat I Bianconeri hingga Juni 2015, namun banderol sekitar 15 juta euro (setara Rp 180 miliar) akan dapat memindahkannya dari Juventus Stadium ke Parc Des Princes, markas PSG.

Read More...

Buffon Berencana Kembali ke Parma

Gianluigi Buffon (Juventus)

TURIN -
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, kemungkinan tidak akan mengakhiri kariernya bersama si "Si Nyonya Besar". Gigi --sapaannya-- berencana kembali ke Parma pada suatu saat nanti.

Buffon memang lulusan akademi Parma. Setelah empat tahun berada di akademi, Buffon melakoni debutnya bersama I Gialloblu pada 1995.

Kiper asal Italia itu kemudian memutuskan hijrah ke Juventus pada 2001. Bersama Juve, Buffon merasakan beberapa gelar juara bergengsi diantaranya scudetto, Piala Italia, dan runner-up Liga Champions. Segala keberhasilan tersebut tak membuat Buffon lupa balas jasa.

"Jika meninggalkan Juve, dengan senang hati aku akan kembali ke Parma, tim yang membawaku memasuki level teratas," kata Buffon kepada La Nazione.

Buffon sendiri masih terikat kontrak dengan Juve hingga Juni 2013. Dia yakin, Juve akan segera memperpanjang kontraknya.

"Aku akan segera menandatangani kontrakku. Ini bukan soal uang dan semuanya akan resmi sebentar lagi," tandas Buffon.

Read More...

Andik Minta Masyarakat Indonesia Jangan Benci Timnas


Kuala Lumpur - Andik Vermansah senang bisa jadi pahlawan saat Indonesia mengalahkan Singapura. Ia pun juga meminta masyarakat untuk selalu mendukung 'Merah Putih' dan bukan malah menghujat.

Indonesia dalam posisi tidak diunggulkan ketika menghadapi Singapura di laga kedua Grup b AFF Suzuki Cup 2012, Rabu (28/11/2012) sore WIB. Namun, setelah 90 menit laga usai hasil berbicara lain.

Skuad asuhan Nil Maizar itu malah menang 1-0 lewat gol sepakan bebas Andik di menit 87 dan merebut tiga poin pertamanya setelah di laga pertama ditahan imbang 2-2 Laos. Indonesia kini memimpin Grup B dengan empat poin.

Andik yang diwawancara oleh RCTI usai pertandingan mengaku senang bisa membuat gol kemenangan untuk timnya. Apalagi gol ini juga menghentikan rekor buruk Indonesia yang tak pernah menang atas Singapura di Piala AFF.

Tak hanya itu Andik meminta masyarakat Indonesia terus memberikan dukungan meskipun saat ini kondisi persepakbolaan nasional sedang tidak kondusif akibat konflik antara PSSI dan KPSI, yang membuat beberapa pemain langganan timnas tak bisa dipanggil.

"Masyarakat boleh membenci PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) dan KPSI (Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia). Tapi, jangan membenci timnas karena kami mengharapkan dukungan dari masyarakat Indonesia," ujar Andik.

Indonesia akan menantang Malaysia pada pertandingan terakhir, Sabtu (1/12). Kemenangan akan otomatis meloloskan Indonesia sebagai juara grup meskipun hasil imbang juga sudah cukup.

sumber
Read More...

Fergie Kesampingkan Chelsea dari Persaingan Juara

FOTO:Getty Images/Clive Rose
Manchester - Di akhir Oktober lalu Sir Alex Ferguson menyebut Manchester United, Manchester City dan Chelsea sebagai klub yang bersaing jadi juara Liga Inggris. Kini, manajer 'Setan Merah' itu mulai mencoret The Blues dari daftar kompetitor.

Bulan lalu komposisi persaingan papan atas Premier League memang masih sangat ketat. Chelsea ada di posisi teratas dengan catatan belum terkalahkan, sementara MU dan City ada di posisi dua dan tiga dengan selisih empat poin dari klub asal Kota London itu.

Namun dalam 30 hari saja 'Si Biru' sudah jauh kehilangan daya saingnya. Sepanjang November ini John Terry cs gagal meraih satu pun kemenangan. Dari lima pertandingan mereka dapat empat hasil imbang dan sekali kalah, di mana dalam rangkaian tersebut manajemen klub memutuskan memecat Roberto Di Matteo dan menggantikan dengan Rafael Benitez.

Menyusul hasil 0-0 saat menjamu Fulham dinihari tadi, dan di saat lain MU serta City memetik kemenangan, posisi The Blues kini masih tertinggal. Juara Liga Champions musim lalu itu ada di posisi tiga klasemen dengan poin 26, tertinggal enam poin dari The Citizens dan terpaut tujuh dari The Red Devils.

"Hasil pertandingan malam ini mulai menjauhkan kami dari Chelsea sedikit lebih jauh. Kami masih memimpin liga, tapi City tepat ada di belakang kami dan ini akan menjadi musim yang panjang," sahut Fergie seperti diberitakan The Sun.

MU sendiri dinihari tadi meraih poin maksimal setelah menang tipis 1-0 dari West Ham United. Meski cuma unggul satu gol, Fergie tetap menekankan pentingnya hasil tersebut. Kemenangan-kemenangan meski dengan skor kecil selalu punya dampak besar dalam persaingan juara.

"Dalam beberapa pertandingan, kemenangan 1-0 punya nilai penting untuk menilai seberapa ulet lawan. Jika Anda melihat pentingnya kemenangan-kemenangan 1-0 yang kami dapat sebelumnya... di tahun 1999 kami bisa mengalahkan Newcastle United setelah mereka unggul sembilan poin berkat kemenangan 1-0 yang kami raih."

"Kemenangan 1-0 itu penting. Kami sudah mengalaminya beberapa kali," tegas Fergie.

sumber
Read More...

Adsense Menu